Minggu, 11 September 2011

BELAJAR "MATI SEBELUM MATI"


Bismillahir Rahmanir Rahim. 

"Mati ! Semua yang berjiwa pasti akan merasakan mati. Lalu mengapa harus takut mati, jika kematian itu pasti  adanya dan berlaku kepada semua yang berjiwa. Tinggal kalian yang harus bersiap diri untuk mati, dan belajar mati sebelum mati seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW." Semua murid terdiam mendengar wejangan Sang Guru. Sang Guru kembalikan melanjutkan wejangannya : "Bahkan Allah sendiri yang memerintahkan kepada manusia agar belajar bunuh diri, sebagaimana firman Allah dalam Surat An-Nisa ayat 66:"Dan sesungguhnya kalau Kami perintahkan kepada mereka :"Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampungmu",niscaya mereka tidak akan melakukannya, kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka)".

Sang Guru menghentikan wejangannya sambil menatap murid-muridnya satu persatu, lalu bertanya: "Siapa diantara kalian yang ingin bunuh diri ?" Semua murid terdiam, sambil menundukkan kepala merenungi makna wejangan Sang Guru. "Kalau begitu, mari kita sama-sama belajar bunuh diri dengan atau belajar mati sebelum mati seperti yang difirmankan oleh Allah SWT dan yang disabdakan oleh Rasulullah SAW."

Sang Guru kemudian berbaring, tangannya bersedekap, matanya dipejamkan. Semua murid berbaring, bersedekap, dan memejamkan mata mengikuti apa yang dilakukan oleh Sang Guru. Sambil berbaring Sang Guru memberikan instruksi kepada semua murid: "Lemaskan semua urat saraf kalian, sampai semua otot-otot dalam diri kalian tidak memiliki kekuatan.Jangan peduli dengan keadaan di sekitar, dan yang perasaan yang mungkin datang mengganggu kalian. Bangkitkan keikhlasan diri kalian bahwa kalian akan mati meninggalkan jasad kalian. Mulailah...mulailah engkau rasakan rohmu bergerak dari kaki. Bawa rasa kalian menuju kaki diamkan sebentar, kemudian menuju betis diamkan sebentar, lalu menuju paha bawah diamkan sebentar,menuju pantat diamkan sebentar, lalu menuju punggung bawah diamkan sebentar, naik ke punggung atas diamkan sebentar, menuju leher belakang diamkan sebentar, naik ke kepala diamkan sebentar, bergerak naik ke ubun-ubun diamkan agak lama. Bila sampai ke ubun-ubun, ikhlaskan diri kalian untuk kembali ke hadapan Ilahi Sang Pencipta. Lakukan secara berulang-ulang, mudah-mudahan Allah memberi kalian rahmat dan hidayah, hingga kalian dapat mati dalam keadaan Islam (berserah diri kepada Sang Pencipta).

5 komentar:

  1. Subhanallah, dgn ini kita bisa belajar menghdpi sakratul maut

    BalasHapus
  2. Pelajaran ini bukan hanya bacaan, tetapi merupakan olah batin yang sudah dipraktekan ...

    BalasHapus
  3. MOHON IZIN BELAJAR DAN COPY PASTE WASSALAM DAN SEMOGA BERKAH

    BalasHapus
  4. Secara hakikat apa yg disebut mati sebelum mati itu Syeikh ..

    BalasHapus